Minggu, 14 September 2008

Santri bukanlah anak buangan dalam keluarga

Alahamdulillah...

Di didirikan pondok ini untuk menciptakan kader kader umat yang berkualitas dan dipercaya. kehidupan dipondok layaknya seperti dirumah sendiri,namun perbedaan tersebut adalah hanya belum timbul rasa kemendirian pada jiwa santri untuk menuntut ilmu.pengalaman kami, ketika hidup dipondok padahalnya memang tidak betah, kami sadari jauh dari orangtua,kami sadari jauh dari dunia luar ditempati sebelumnya.kami bisa lihat dari kacamata kami dengan jelas bahwa orang tua itu tujuannya baik membawa kepesantren, bukan untuk dibuang tetapi pihak pesantren sebagai pendidik yang lebih baik dari pada orang tua. kami sadar orangtua sudah memberikan motivasi yang kuat dan tinggal menikmatinya, mereka sudah mengeluarkan uang dari hasil jaripayahnya yang tak mengenal lelah waktu malam,hari penuh rasa Do'a yang menajubkan. itulah do'a rasa rindu kami tak pernah luput dimata berlinang air mata. rasa takut kecewa adalah sebuah kegagalan tak bisa terlupakan. ya Allah ya Rabby....berikan kami ketabahan agar bisa sampai pada cita cita kami yang masih belum sampai, kabulkan ya Allah....karena kau maha pendengan dan maha bijaksana.

Tidak ada komentar: